Saturday, February 8, 2014

Sejarah Rolex Explorer II


 Menurut informasi yang tersedia, ROLEX memproduksi secara resmi dan me-register nama Explorer sejak tahun 1953 di Geneva. Explorer ini dikenal sebagai Explorer 1 dengan size mirip dengan Datejust yaitu 36mm.  Pada tahun 1971, mulailah sebuah perubahan besar dalam desain Rolex Explorer. Perubahan besar ini mengubah total penampilan Explorer dan kemudian disebut sebagai Explorer II. Berikut adalah sejarah singkat perjalanan Explorer II.

1655

Explorer II awalnya dibuat dengan tujuan untuk membantu para petualang bawah tanah yang sering disebut sebagai Speleologists atau Spelunkers. Dampak dari seseorang ketika berada lama dalam kondisi gelap di bawah tanah adalah orientasi waktu. Mereka tidak bisa mengetahui apakah siang atau malam. Untuk mengatasi hal itu, Explorer II yang dibuat menambahkan satu jarum tambahan dengan warna terang yang menunjukkan notasi 24 jam. Jarum orange pada 1655 tidak bisa di adjust secara manual dan murni hanya sebagai penunjuk waktu siang-malam. 1655 diproduksi sampai tahun 1982, dan selama periode itu, Rolex hanya melakukan perubahan kecil pada desain, yaitu pada penggunaan rantai Oyster Rivetted menjadi solid, penggunaan jarum detik yang lurus 'needle shape hand' (foto bawah sebelah kiri) menjadi jarum detik dengan 2 lingkaran kecil (foto bawah sebelah kanan), penggunaan font huruf dan angka yang berbeda untuk dial dan bezel, dan perubahan bentuk logo Rolex pada dial. Di kalangan kolektor Rolex, 1655 dengan jarum lurus memiliki value yang lebih besar dari pada jarum dengan lingkaran.

Ada beberapa nama yang diberikan oleh para penggemar Rolex untuk 1655 dan yang paling sering disebut sebagai 'Steve Mc Queen' Explorer, walaupun banyak yang belum meyakini benar apakah Steve Mc Queen kerap mengenakan 1655. Kolektor Italia menyebutnya sebagai 'Freccione' Explorer. Nama ini diambil karena bentuk jarum orange yang seperti anak panah pada ujungnya (Freccia artinya Anak Panah dalam bahasa Italia). Dan paling sederhana adalah dengan menyebutnya 'Orange hand' Explorer.

1655 straight hand (kiri) dan dot hand (kanan). Foto milik teman

 16550

Pada tahun 1982, Rolex mulai memproduksi seri Explorer II Ref.16550 yang sudah mengggunakan teknologi dan bahan terkini (pada saat itu).  Kali ini Rolex mulai memperkenalkan Explorer dengan dial berwarna putih, setelah sebelumnya 1655 hanya diproduksi dalam warna hitam saja. Perubahan yang paling mencolok adalah penggunaan sapphire crystal sebagai pengganti mika pada 1655. Movement baru automatic Cal.3085 mulai dipakai dalam 16550. Movement ini memiliki feature yang menjawab keinginan para Explorer yang sering bepergian dalam zona waktu yang berbeda, yaitu independently adjustable 24 hours hand. Dengan Fitur baru ini, penggunan Explorer II bisa mengetahui 2 zona waktu yang berbeda.

Ciri khas Explorer II 'Big Orange Hand' dihilangkan dan diganti dengan jarum tipis berwarna merah dengan ujung segitiga berwarna putih. jarum jam dan menit juga berubah menjadi 'Mercedes' hands yang akhirnya dipakai sampai sekarang. Angka-angka pada bezel juga dibuat dengan lebih besar dan tebal.

16550 berubah dari putih menjadi creamy dial. (foto dari internet)
 Hal yang unik dari 16550 dan yang tidak pernah diperkirakan oleh Rolex adalah penggunaan kimia pewarna pada dial yang ternyata tidak seperti yang diharapkan. Untuk 16550 dengan dial warna putih, lama kelamaan warna putihnya luntur (menghilang) dan berganti warna menjadi creamy. Sedangkan untuk 16550 dengan dial hitam, lama kelamaan dial akan terlihat seperti terdapat retakan yang acak. Fenomena ini sering disebut sebagai 'Spider dial' di kalangan penggemar Rolex. Herannya, 'kesalahan' yang dilakukan oleh Rolex ini bukan berarti membuat harga jam 16550 ini jatuh, malah sebaliknya makin diburu dan dikoleksi oleh para kolektor. Hal ini membuat harga nya semakin lama semakin meningkat jauh. melihat kecenderungan perubahan fisik jam seperti ini, Rolex menghentikan produksi 16550 pada tahun 1989 dan menggantinya dengan seri terbaru 16570. Periode waktu 7 tahun untuk memproduksi sebuah tipe merupakan waktu yang singkat dalam sejarah timeline produksi Rolex.

Black dial 16550 menjadi spider dial. (Foto dari Robert Marron.com)

 16570

Merupakan tipe Explorer II yang paling sering kita lihat sampai saat ini. 16570 mulai diproduksi tahun 1989 dengan menambahkan feature baru yang lebih canggih dari movement 3085 sebelumnya. Cal 3185 pada Rolex 16570 memungkinkan bagi pengguna untuk mengatur secara mandiri jarum jam maju-mundur tanpa menghentikan jarum detik. Secara visual tidak ada perbedaan antara 16550 dengan 16570, bedanya untuk 16570 warna putih dan hitam pada dial tidak akan berubah menjadi cream atau retak. Pada tahun 2007, 16570 menggunakan movement baru Cal.3186 yang sudah menggunakan parachrom blu hair spring.


 216570

Pada tahun 2011, Rolex melakukan sebuah evolusi desain untuk Explorer II. Saat pertama kali diperkenalkan pada Basel World 2011, penggemar jam surprise dengan desain baru Explorer 2 yang lebih besar, 'berotot' sekaligus memasukkan unsur vintage dalam desainnya. 216570 merupakan ref number untuk Explorer II yang memiliki dimensi casing 42mm. Unsur vintage dimunculkan kembali dengan hadirnya 'Big Orange hand'. material yang digunakan adalah 904 L yang merupakan level baja tertinggi dengan kualitas yang jauh lebih baik dari versi sebelumnya.



No comments: